Lawu bisa diakses melalui Jalur yang cukup aman, yakni Candi Cetho, Cemoro Kandang (Jateng) dan Cemoro Sewu, Jogorogo (Jatim). Cemoro Sewu menjadi jalur yang paling populer untuk dicoba, selain karena rute yang jelas dan dapat ditempuh dalam waktu yang relatif singkat.
Selama perjalanan kita bisa melihat keindahan Pohon Cemara dan suara burung yang terbang bermain di dahan pohon, namun trek di jalur ini selalu menanjak sehingga membutuhkan stamina lebih bagi pendaki. Terutama ketika kabut turun, fokus menjadi perhatian utama dalam perjalanan.
Kekhawatiran Anda soal makanan bisa jadi hilang disini, Anda tidak perlu membawa banyak perbekalan dan repot memasak karena uniknya ada beberapa warung yang berdiri di sekitar Puncak. Pada umumnya mereka yang pernah berkunjung ke Puncak Lawu pasti hafal dengan Warung Legendaris di Puncak Hargo Dalem, yakni Warung Mbok Yem.
Selain menawarkan sego pecel dan telur yang luar biasa lezat, warung ini juga menjual berbagai kebutuhan pokok selayaknya warung pada umumnya. Warung lain juga bisa ditemukan di pos 3 dan selepas pos 4.
Jarak yang ditempuh untuk menuju Hargo Dalem sangat bervariasi, mungkin sekitar 6-12 jam. Dari sini kita bisa bermalam di Warung Mbok Yem untuk bangun keesokan paginya menunggu Sunrise, Alhamdulillah jika kita beruntung dan cuaca tidak berkabut Lawu menawarkan Golden Sunrise yang mempesona dan wajib kita syukuri. Selepas Hargo Dalem, pemandangan di Puncak Hargo Dumilah pun juga tak kalah indahnya.
Gunung Lawu selain indah juga makin eksotis dengan berbagai macam obyek wisata disekitarnya. Anda bisa mampir ke Telaga Sarangan, Air Terjun Jogorogo, Grojogan Sewu, Candi Cetho, sampai menikmati wisata kuliner unik.
Sate kuda, kelinci, Kambing dan banyak sekali kuliner unik yang perlu dinikmati. Layak dicoba untuk para traveler. Mencari pemandangan eksotis yang lengkap dan cukup terjangkau, Lawu bisa jadi pilihan menarik untuk dipertimbangkan.
bberikut foto foto yang saya ambil waktu itu;
