HUTAN AOKIGAHARA JEPANG
Siapa sangka
hutan yang terlihat indah ini merupakan hutan tempat bunuh diri yang
paling menyeramkan di Jepang. Ada banyak fakta menarik untuk ditelusuri
tentang Hutan Aokigahara. Hutan Aokigahara merupakan hutan yang terletak
di kaki Gunung Fuji, kurang dari 100 km dari sebelah barat Tokyo.
Karena hutan ini sangat lebat, hutan ini juga sering disebut masyarakat
lokal dengan sebutan Jukai (Lautan Pohon)
Kisah horor hutan Aokigahara yang terletak di kawasan gunung Fuji,
Jepang ini sudah begitu melegenda untuk masyarakat Asia khususnya bagi
kalangan masyarakat negeri matahari terbit. Bahkan hutan ini dikisahkan
sebagai kawasan yang paling sering terjadi aksi bunuh diri. Hutan
Aokigahara memang dikenal sebagai salah satu kawasan yang paling horor
di Jepang, hal tersebut terjadi tidak terlepas dari banyaknya kasus
bunuh diri di hutan ini karena itu selain dikenal dengan nama Aokigahara
hutan ini juga dikenal sebagai hutan bunuh diri. Ada banyak kisah horor
yang menyelimuti Aokigahara, antara lain:
Masyarakat setempat juga memiliki kepercayaan yang cukup tinggi dengan semua hal yang berbau mistis, bahkan di negeri matahari terbit tersebut juga memiliki beberapa orang paranormal yang sangat terkenal akan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan dunia gaib. Menurut kisah hutan Aokigahara atau yang juga dikenal dengan hutan bunuh diri ini merupakan kawasan yang menjadi tempat para paranormal untuk mencari ilmu hitam
Menjadi daerah favorit untuk bunuh diri menjadikan hutan ini sebagai kawasan yang sangat mengerikan. Menurut kisah masyarakat sekitar dikisahkan mereka sering merasakan hal-hal yang aneh ketika memasuki hutan tersebut, bahkan tak hanya sebuah perasaan seperti di ikuti atau di awasi beberapa diantaranya konon pernah mendengar langsung suara-suara teriakan yang dipercaya adalah arwah penasaran dari orang-orang yang melakukan aksi bunuh diri.
alah satu hantu yang paling terkenal berasal dari Jepang adalah hantu Yurei, konon di hutan ini di huni oleh banyak hantu berwujud yurei. Menurut kisah hantu tersebut tidak hanya mengganggu tapi hantu yang berwujud wanita dan berambut panjang (mungkin kalo di tanah air disebut kuntilanak) dipercaya bisa mencabut arwah manusia.
Hutan
Aokigahara memang memiliki banyak kisah, bahkan hampir semua kisah yang
menjadi legenda di masyarakat setempat merupakan kisah yang sangat
mengerikan dan juga menyeramkan. Setidaknya hal tersebut pernah
dibuktikan oleh seorang jurnalis, konon saat penelusuran penulis wanita
sebut saja bernama Erika mengalami kemasukan arwah korban bunuh diri.
Konon saat kesurupan Erika mengaku dirinya adalah Yamato yang merupakan
salah seorang pelaku aksi bunuh diri. Di kisahkan Yamato kala itu
mengalami depresi karena ia dipecat dari perusahaannya dan ia
ditinggalkan istri dan anaknya, sesuai dengan adat dan tradisi Jepang ia
pun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Tapi mungkin
karena belum waktunya arwah yang mengaku bernama Yamato tersebut
mengatakan bahwa selama ia tergantung sekitar 5 hari, hampir setiap
malam ia mengalami fenomena poltergeist mulai dari suara-suara teriakan,
tangisah sampai banyaknya hantu yang menampakkan diri dengan berwujud
aneh salah satunya adalah Yurei. Setelah gagal melakukan aksi bunuh
dirinya yang pertama kali ia pun akhirnya meninggal dalam aksi bunuh
dirinya yang kedua.
