Kota ini ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai Bencana Chernobyl yang terletak 14,5 km utara-barat laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan nama kotanya, dan terletak di Chernobyl Raion (distrik), tetapi bukan merupakan tempat tinggal bagi pekerjanya. Pada saat pembangunan pembangkit tersebut, sebuah kota kembar, Prypiat dibangun didekatnya untuk para pekerjanya.
Chernobyl terletak di koordinat 51°38′LU 30°11′BT Sekarang kota ini masih berpenghuni walau hanya sedikit. Tingkat radiasi di kota ini masih dalam keadaan kritis, yaitu pada 5,6 roentgen per second (R/s) (0.056 Grays per second, atau Gy/s).
Gambar : Kota Chernobyl sebelum dan sesudah bencana
Semua Dimulai Dari Bencana Reaktor Nuklir Chernobyl
Pada 26 April 1986, Reaktor #4 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl didekat kota Pripyat, Ukraina, meledak. Ledakan itu terjadi pada 1:23 dini hari ketika warga kota tetangga Pripyat sedang tertidur. Dua pekerja tewas seketika. 40 jam kemudian, penduduk Pripyat diperintahkan untuk mengungsi, dan jangan pernah kembali, pada saat itu, banyak warga telah menderita keracunan radiasi berbagai tingkat.
Karena bencana tersebut, ribuan penduduk terpaksa diungsikan. Meski sudah pindah, sebanyak 237 orang menderita sakit radiasi parah dan 31 di antaranya tewas dalam waktu tiga bulan. Radiasi ini menyebabkan kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Tidak hanya berdampak pada warga, radiasi nuklir juga mengotori lingkungan, hewan dan tumbuhan di kota ini.
Pada tahun 2003, Program Pembangunan PBB meluncurkan proyek yang disebut Pemulihan dan Pembangunan Chernobyl (CRDP) untuk pemulihan daerah bencana. Program ini diluncurkan kegiatannya berdasarkan Konsekuensi Manusia rekomendasi laporan Kecelakaan Chernobyl Nuklir dan dimulai pada bulan Februari 2002. Tujuan utama dari kegiatan CRDP itu adalah mendukung Pemerintah Ukraina untuk mengurangi konsekuensi jangka panjang sosial, ekonomi dan ekologi dari bencana Chernobyl, antara lain. CRDP bekerja di empat paling Chernobyl daerah yang terkena di Ukraina: Oblast Kiev, Oblast Zhytomyrska, sebagian Kiev, Oblast Chernihivska dan Oblast Rivne.
Hingga kini, tingkat radiasi di Chernobyl masih cukup tinggi. Namun begitu, banyak orang yang penasaran untuk melihat keadaan kota tersebut setelah ledakan. Maka dari itu, banyak penyedia layanan wisata yang menyediakan tur ekstrem menuju tempat ledakan. Pripyat, kota terdekat dari pusat lokasi bencana, kini menjadi kota kosong yang dibuka umum untuk turis yang ingin melihat sisa-sisa nuklir di tempat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar