Catatan Perjalanan Air Terjun Grojogan Sewu. Dari beberapa air
terjun yang pernah aku datangi, Grojogan Sewu aku anggap sebagai salah
satu air terjun terindah. Dengan ketinggian yang cukup dan debit air
yang besar membuat air terjun di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa
Tengah ini begitu istimewa.
Grojogan Sewu merupakan air terjun yang terletak di lereng Gunung Lawu
sekitar 27 kilometer sebelah timur Kota Karanganyar. Grojogan Sewu
memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Berangkat dari Kota Solo dengan my
friend Ellang Gank, kami meluncur ke Tawangmangu naik bus dari Terminal
Tirtonadi Solo.
|
Air Terjun Grojogan Sewu |
Bus melaju sekitar 2 jam menuju terminal Tawangmangu dengan ongkos 10
ribu perak/orang. Dari terminal Tawangmangu menuju lokasi air terjun
sebenarnya bisa dengan jalan kaki karena letaknya tidak terlalu jauh,
tapi karena waktu itu turun hujan, jadinya kami naik angkutan umum
dengan ongkos 5 ribu/orang.
|
Menuruni anak tangga |
Di sepanjang jalan menuju pintu masuk tadi, terdapat kios-kios yang
menjual pernak-pernik khas Tawangmangu seperti bunga Edelweis,
aksesoris, dan lain-lain. Akhirnya kami pun sampai di depan pintu masuk
air terjun Grojogan Sewu, tak lupa narsis sedikit karena ada yang
mengatakan
no picture = hoax hehehehe. Setelah membayar tiket
masuk sebesar Rp 6 ribu/orang (sekarang naik jadi 8 ribu), kami langsung
menuju air terjun dengan menuruni ratusan anak tangga. Oh iya, di
Grojogan Sewu ini banyak sekali kera yang hidup dan berkeliaran dengan
bebas. Hati-hati dengan barang bawaanmu terutama makanan dan minuman,
karena kera-kera disini cukup usil.
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk menuruni tangga ini. Tangga untuk
turun dan naik dipisahkan sehingga pengunjung yang akan turun dan naik
tidak saling bertabrakan. Di lokasi air terjun Grojogan Sewu terdapat 2
buah kolam renang yang diperuntukkan bagi anak-anak dan dewasa. Disini
juga banyak sekali tukang ojek payung yang menawarkan jasanya (kebetulan
waktu itu sedang gerimis).
|
Kolam Renang Anak-anak |
Dari jauh terlihat gagahnya air terjun Grojogan Sewu dengan debit airnya
yang sangat besar. Kami bilang sangat besar karena dibanding air terjun
yang pernah kami kunjungi seperti
Sedudo, Coban Rondo, dan lainnya, air terjun Grojogan Sewu ini memiliki pancuran air yang lebih besar.
|
Grojogan Sewu |
Selain menikmati air terjun, di lokasi wisata Grojogan Sewu terdapat
permainan flying fox yang cocok buat anak-anak. Yang khas di daerah
Tawangmangu khususnya Grojogan Sewu ini adalah menu sate kelinci yang
jarang ada di kota-kota besar. Satu porsi sate kelinci plus lontong
harganya cuma 10 ribu perak.
|
Flying Fox |
|
Renang |
Puas menikmati dan berfoto di lokasi air terjun, kami menuju kolam
renang yang memang menjadi tujuan utama kami kesini selain air terjun
itu sendiri. Kolam renang ini tidak terlalu luas namun airnya sangat
segar dan dingin pastinya. Istimewanya lagi, pengunjung tidak ditarik
biaya tambahan bila berenang disini termasuk kamar mandi dan ruang
gantinya.
|
Pintu Keluar |
Meskipun tidak terlalu besar, namun kolam renang ini memiliki kedalaman
maksimal lebih dari 2 meter. Jadi cocok untuk yang ingin belajar
mengapung di air seperti aku hehehehe. Tak terasa sudah 2 jam kami "
kumkum"
di dalam air dengan tubuh agak menggigil, dan waktunya pulang telah
tiba. Setelah mandi dan berganti pakaian kami pun bergegas keluar area
wisata dengan terlebih dahulu menaiki ratusan anak tangga lagi. Salam
lestari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar